RSS
Write some words about you and your blog here

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

1. Mengapa manusia cenderung untuk mengatur dan mengorganisasi kegiatan?
2. Sebutkan dan terangkan beberapa alas an untuk mempelajari organisasi secara formal?
3. Teori organisasi klasik telah menimbulkan dampak pada organisasi-organisasi sampai sekarang, sebutkan beberapa contohnya?
4. Henry fayol seorang industrialis merupakan salah satu tokoh teori administrasi dalam bukunya menyatakan bahwa semua kegiatan industry dapat di kelompokkan menjadi beberapa, sebutkan!
5. Dalam buku-buku literature, manajemen ilmiah sering diartikan berbeda?
6. Mengapa banyak bidang-bidang teknik industry, manajemen industry, dan manejemen personalia di ilhami oleh karya-karya taylor?
7. Menurut teori organisasi klasik adanya suatu organisasi bergantung pada 4 kondisi, sebutkan dan terangkan?
8. Mengapa teori neo-klasik secara sederhana di kenal sebagai teori hubungan manusia?
9. Apakah teori neo klasik merupakan teori baru seperti teori klasik?
10. Bagaimanakah pandangan teori neo klasik terhadap organisasi informal?
11. Dalam teori organisasi modern dikemukakan bahwa organisasi merupakan system terbuka, apa maksudnya?
12. Menurut teori modern organisasi sebagai suatu system terdiri atas berapa unsur, sebutkan?
13. Kualitas-kualitas apakah yang merupakan filosofi untuk mempelajari organisasi sebagai suatu system?
14. Apakah yang dimaksud dengan proses komunikasi keseimbangan dan proses pengambilan keputusan dalam teori organisasi modern?
15. Apa alasanya organisasi formal di ibaratkan sebagai sebuah kendaraan untuk mencapai tujuan bersama?
16. Mengapa tidak ada cara suatu cara desain yang ampuh untuk segala kondisi?
17. Apa peranan manager proyek dalam organisasi proyek secara umum?
18. Bagaimanakah pendapat scoth dan Mitchell tentang pengertian pengaruh, sebutkan contohnya?
19. Sebut dan terangkan lima sumber atau basis yang di identifikasikan oleh French dan roven?
20. Bagaimanakah type pendekatan teknik-teknik kreaqtif dalam pengambilan keputusan?
21. Bagaimanakah pula kritik terhadap teknik brainstorming, jelaskan?
22. Apa yang dimaksud dengan proses minaut dalam pengambilan keputusan?
23. Apa sebab timbulnya orgtanisasi informal?
24. Apa yang dimaksud dengan “jendela johari”, dikembangkan oleh siapa??
25. Bagaimanakah maksud dari model teori proses motivasi kerja?

JAWABAN



1. karena manusia adalah unsur terpenting dalam suatu kegiatan dan suatu organisasi, manusia adalah sosok yang berperan sebagai penggerak dari suatu organisasi atau kegiatan, suatu organisasi atau kegiatan tidak akan mungkin dapat berjalan jika tidak ada manusia sebagai elemen penggerak kegiatan atau organisasi.

2.A.Kompetisi Yang Semakin Ketat
Banyak manusia berlomba lomba untuk menjadi yang terbaik di dunia ini. jadi kiat harus selalu bersaing dalam kompetisi yang makin ketat ini.
B.Sinergi Antar Anggota Tim
Kita membutuhkan kerja sama tim yang kuat agar dapat mencapai tujuan secara bersama-sama. tidak ada manusia yg dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa orang lain.
C.Perubahan Yang Sangat Cepat
Di dalam dunia ini selalu terjadi perubahan entah itu lambat atau cepat, tpi lambat laun perubahan itu akan mempengaruhi kehidupan mnusia
D.Mengantisipasi Masa Depan Yang Penuh Ketidakpastian
Siapa yang menyangka akhirnya ekonomi raksasa seperti Amerika Serikat dapat runtuh gara-gara kredit perumahan (sub-prime mortgage)? Siapa yang mampu menebak arah bisnis dan perekonomian 10 tahun mendatang. Ya, manusia harus sadar bahwa hari esok penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Organisasi yang belajar, meskipun tetap menghadapi ketidakpastian, namun lebih siap dan terbuka menghadapi apapun yang terjadi ke depannya.

3.a.teori birokrasi

b.teori administrasi

c.teori manajemen ilmiah
4.-perencanaan.

-pengorganisasian.

-pemberian perintah.

-pengkoordinasian.

-pengawasan.
5.a. kekuasaan.

b. saling melayani.

c. doktrin (rumusan tujuan organisasi).

d. disiplin (perilaku yang ditentukan pemerintah)

6.karena dasar dasar dari pada teori ini adalah adanya penekanan pentingnya segi aspek psikologi dan social karyawan Sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya.

7.

8.menekankan pentingnya aspek psikologi dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisiskan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.

9.teori neoklasik adalah teori baru yang dikembangkan atas dasar teori klasik. jadi basic dari teori neoklasik adalah teori klasik.

11.bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan

12.-pendekatan proses.

-pendekatan keprilakuan (behavior approach).

-pendekatan kuantitatif (quantitative approach).

-pendekatan system.

-pendekatan contingency (situasional).

13.

14. Komunikasi, konsep keseimbangan, dan proses pengambilan keputusan merupakan 3 kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada system manusia dalam perilakunya berorganisasi.

15. Karena dalam system organisasi formal, antara struktur dengan proses organisasi merupakan satu kesatuan dan berkaitan erat. Struktur organisasi walaupun hanya menyajikan kerangka bangunan organisasi, tetapi merupakan suatu subsistem penting.

16. karena manusia itu tidak ada yang sempurna. tidak manusia yang dapat menyelesaikan segala kondisi hanya dengan sebatang kara, contohnya: sang suami membutuhkan istri dalam rumah tangganya, tidak mungkin sang suami mencakup semuanya mulai dari rumah tangga, pekerjaann dan lain2

17. peranan manajer proyek dalam suatu organisasi proyek secara umum adalah sebagai pemimpin, pengatur, pengawas para bawahannya agar tercapai tujuan dengan hasil yang sangat memuaskan semua orang yang terlibat.

18. Merupakan suatu transaksi social dimana seorang atau kelompok orang digerakkan oleh seorang atau kelompok orang yang lain untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi.

20. Brainstorming : untuk menggali dan mendapatkan kreativitas maksimal dari kelompok dengan member kesempatan anggota untuk mengemukakan ide – idenya.

Synechcs : didasarkan pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan.

22. Proses Minaut merupakan sebuah proses cara kita mengetahui sebuah masalah kemudian bagaimana kita menganalisisnya, apakah dengan Analisis Situasi, Analisis Persoalan, Analisis Keputusan atau menggunakan Analisis Persoalan Potensial.

23. Karena adanya kebutuhan – kebutuhan penting yang bersifat manusiawi ( human needs ) yang harus dipenuhi dan ternyata tidak dapat dipenuhi oleh organisasi formal. Berikut ini kebutuhan – kebutuhan yang mendasari terbentuknya organisasi informal.

24. Model analisis yang digunakan untuk memahami dinamika self-awareness dari perilaku perasaan dan motif. Oleh joseph luft dan harrison ingham.

25. Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan – kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.

Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi adalah berbeda – beda dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.

Motivasi dapat ditimbulkan baik oleh factor internal maupun eksternal tergantung dari mana suatu kegiatan dimulai.

Bring Me The Horizon


Bring Me The Horizon For BMTH, it all started in March 2004,
when these kids got together from the ashes of a collection of defunct bands and began to write music.
Taking their influences from bands such as Norma Jean,
The Red Chord and many of the heavier American metal-core acts,
the newly formed band soon started turning heads.
A rabid, hungry, loyal and HUGE fan-base started to grow and their shows became busier and busier.
They didn’t have any boundaries or rules, they just wrote what they wanted to hear and play.

Bring Me the Horizon are five young British lads with a penchant for the heavy.
Their astonishingly good debut mini album, ‘This is What the Edge of Your Seat Was Made For’,
is essentially an 18 minute breakdown; four tracks of intense raging chugging and squealing,
stop/starting and severe ‘core riffing. Then they played shows……and kids moshed……and they kept playing shows……
and kids kept moshing……2006 became the year of the Horizon.
First they became one of the top 100 played acts on MySpace (them and Coldplay were the only UK acts in the top 100!!!),
followed by a blistering Radio One Rock Show Session. They won BEST BRITISH NEWCOMERS at the Kerrang!
awards (beating the likes of Enter Shikari and The Automatic…),
toured with Lostprophets, Killswitch Engage, Aiden and Bleeding Though,
performed a brutal and much talked about set at Download (biggest pit of the weekend)
and have been bombarded with tours for Europe and the USA too…..
And all this from a band that had only recently released their debut album!

The debut, ‘Count Your Blessings’, released through Visible Noise in October 2006, is full of what people
have already come to expect from Bring me the Horizon: massive riffs, erratic time signatures,
tempo changes, immense vocals, shredding solos, blistering percussion,
brought a new found maturity out of the band, a more solid direction and
focus in song writing and structure. ‘Count Your Blessings’ set Bring me the Horizon as al benchmark
band for the genre and beyond.The band have grown again in popularity and profile throughout 2007 and 2008
with a Stateside release and extensive touring, plus a number dates
on Gigantour with Megadeth in Australia, a huge sold out tour in the UK
(culminating in a blistering sold out show at London’s Astoria theatre which holds 2000 people),
and being flown over to Russia to perform twice, all leading them to another tour of Australia
and multiple European Summer festivals and most importantly a much sought after tour on the Warped tour for Summer 2008,
where they have quickly established themselves as THE band that everyone wants to watch with their incendiary live show.

BMTH went into the Studio Fredman in an isolated area of Sweden in April 2008
with acclaimed producer Fredrik Nordstrom (Dimmu Borgir, At the Gates).
They left with an album yet another step up from their previous work, entitled ‘Suicide Season’,
a title very close to their hearts. ‘Suicide Season’ was released on September 29th 2008 in the UK
with extensive touring worldwide to support this. The album is released through Epitaph in the US and Shock in Australia.

Dare Dreamer Atau Day Dreamer?

Dare Dreamer atau Day Dreamer?

“Happy are those who dream dreams and are ready to pay the price to
make them come true.” - Leon Joseph Cardinal Suenens

Baru-baru ini, saya menyaksikan tayangan biografi Presiden Amerika
Serikat yang baru terpilih, Barack Hussein Obama. Menilik perjalanan
hidupnya, sangat sulit terbayangkan bagaimana anak yang ditinggal
oleh ayah kandungnya sejak kecil dan sempat berpindah tempat
tinggal, termasuk pernah tinggal di Indonesia ini, akhirnya menjadi
orang nomor satu di negara adidaya Amerika Serikat.

Dengan darah campuran antara ibu kulit putih dan ayah keturunan
Afrika, membuatnya sempat mengalami kebingungan identitas. Bahkan,
pada usia awalnya, Obama sempat berkenalan dengan narkoba. Namun,
segalanya mulai berubah tatkala ia diterima di Harvard Law School
dan mulai melihat titik terang dalam hidupnya.

Mulailah Obama berani bermimpi, setahap demi setahap. Mulai dari
masuk ke Kongres, menjadi senator hingga menjadi presiden. Sebuah
perjalanan yang hanya bisa dilewati dengan berpegang teguh pada
mimpinya. Pada diri Barack Obamalah, kita melihat bagaimana pidato
Martin Luther King yang terkenal, “I have a dream”, betul-betul
terwujud!

Daring dream atau day dream?

Sudah begitu banyak buku, seminar, artikel yang mengajarkan kepada
kita soal pentingnya menetapkan sebuah impian. Namun, pertanyaan-nya
yang terpenting sekarang: apakah yang kita miliki sekadar mimpi (day
dream) atau itu merupakan mimpi berani yang harus dicapai (daring
dream)?

Dalam pembelajaran selama hidup ini, dari buku - buku yang saya
baca, seminar yang penah saya ikuti, termasuk belajar dari kisah
hidup Barack Obama, saya mendefinisikan ada lima perbedaan kualitas
antara yang berani bermimpi (daring dream) dan sekadar bermimpi (day
dream).

Pertama, orang yang berani bermimpi menggantungkan kepada disiplin
diri untuk meraihnya, sedangkan seorang pemimpi menggantungkan
kepada keberuntungan.

Seorang yang berani bermimpi, umumnya punya disiplin yang kuat untuk
merealisasikan mimpinya.

Ambil contoh Barack Obama, tatkala kalah dari Bobby Rush dalam
pemilihan Partai Demokrat untuk US House of Representative pada
2000, dia tidak menyerah dan masih setia mewujudkan mimpi-mimpinya.
Dengan kepala tegak dan penuh disiplin, Barack Obama tetap
melanjutkan perjuangan prinsip-prinsipnya. Itulah salah satu
disiplin mewujudkan mimpi yang ditunjukkan Barack Obama.

Dalam hal ini, benarlah apa yang dikatakan motivator dunia, Jim Rohn
bahwa, “Discipline is the bridge between goals and accomplishment.”
Jelas, hanya kedisiplinanlah yang menjadi kunci atau jembatan untuk
merealisasikan setiap mimpi kita.

Kedua, pribadi yang berani bermimpi tetap terfokus pada proses
pencapaian, sedangkan pemimpi selalu terfokus kepada tujuan akhir
saja, serta enggan melewati prosesnya.

Lihatlah Barack Obama. Ia memulai proses menjadi kandidat presiden
dengan tertatih-tatih, satu demi satu persaingan yang berat harus
dihadapinya. Termasuk persaingan yang luar biasa adalah justru
tatkala ia harus berhadapan dengan Hillary Clinton, istri mantan
Presiden Bill Clinton yang sudah begitu dikenal.

Jutaan pasang mata bisa melihat bagaimana proses perdebatan yang
sengit terjadi di antara mereka, dan Obama menjadi Presiden bukannya
dengan jalan yang mulus. Namun, itulah proses perjuangan yang
ditunjukkan seorang Barack Obama.

Berbicara tentang hal ini, Greg Anderson, seorang penulis dari
Amerika dan pendiri American Wellness Project pernah berujar, “Focus
on the journey, not the destination. Joy is found not in finishing
an activity but in doing it.” Sungguh tepat!

Karena itu, kita pun perlu berfokus pada proses pencapaian setiap
visi, impian dan cita - cita kita, sesulit apa pun! Dan mulai
menikmati proses dalam pencapaiannya. Herannya, tatkala kita betul-
betul menikmatinya, suatu ketika kita akan merasa bahwa, tanpa
disadari ternyata kita sudah bisa meraih apa yang kita angan-
angankan.

Ketiga, seorang yang berani bermimpi mencari alasan untuk bertindak,
sedangkan seorang pemimpi mencari alasan untuk mengeluh.

Seorang yang benar - benar berani bermimpi, memfokuskan diri kepada
tindakan - tindakan yang makin mengarahkan kepada mimpinya.

Sebagai seorang yang pernah berkerja sama dan menggunakan
metode ‘agitasi emosi’-nya Paul Allinski, Barack Obama banyak
meletakkan dirinya pada situasi ketika ia betul-betul ‘marah’ pada
kondisinya sekarang untuk memaksanya mengambil tindakan. Itulah yang
diajarkan oleh Obama.

Tatkala kita tidak puas dengan kondisi sekarang dan mengharapkan
yang lebih baik, janganlah mengeluh tetapi berbuatlah sesuatu yang
mampu mewujudkan kondisi yang lebih baik. Fokus Obama hanya satu,
yaitu bertindak untuk mencapai apa yang menjadi impiannya. Bagaimana
dengan Anda? Lebih banyak berkeluh kesah atau bertindak?

Keempat, seorang yang berani bermimpi selalu mengambil inisiatif,
sedangkan orang yang hanya bermimpi selalu menunggu.

Seorang pemimpi punya kecenderungan menunggu. Entah menunggu waktu
baik, hari baik, kesempatan lebih baik, peluang lebih baik, rekan
yang baik, tempat yang baik, dan hal baik lainnya yang selalu
menjadi prekondisi untuk mewujudkan impiannya.

Hal ini kontradiktif sekali dengan orang yang benar - benar berani
bermimpi. Dalam kondisi atau situasi apa pun, orang ini selalu
mengambil inisiatif. Apa yang belum ada, maka dia akan berusaha
keras untuk mencari atau bahkan menciptakannya.

Perhatikan Barack Obama, kelahiran 1961, yang tidak menunggu
lantaran usianya yang relatif muda sebagai politisi. Bandingkan
dengan Obama yang tidak menunggu kesempatan datang, selalu mengejar
bahkan menciptakan peluang. Termasuk saat Obama berusaha bergabung
dengan Sidley and Austin law firms di mana ia bertemu dengan
Michelle pertama kali, sekaligus kesempatannya untuk bertemu dengan
para top leader.

Akhirnya, kelima, seorang yang berani bermimpi selalu menganggap
bahwa dirinyalah yang bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi,
sedangkan seorang pemimpi menganggap bahwa yang terjadi adalah
tanggung jawab orang lain.

Kualitas terakhir inilah yang menjadi penentu antara seorang yang
sekadar pemimpi dengan yang berani bermimpi. Mereka yang berani
bermimpi, punya respons yang benar atas apa pun yang terjadi.

Pada saat terjadi kesalahan ataupun kekeliruan, diri mereka tidak
mencari ‘kambing hitam’ untuk dipersalahkan, tetapi selalu belajar
dari pengalaman itu.

Mulai saat ini, marilah menjadikan diri kita sebagai Dare dreamer
bukan hanya seorang day dreamer!

Ngomong-ngomong, tahukah Anda buku pertama yang ditulis Barack Obama
yang sebagian besar diselesaikan di Bali, berhubungan juga dengan
mimpi yakni, “Dreams from My Father”! Barack Obama adalah dare
dreamer sejati!

Sumber: Salah Satu Buku oleh Anthony Dio Martin